Amurang Today – Perhatian tentang pendidikan dari Pemkab Minsel masih sangat minim, lihat saja salah satu program pemerintah pusat yakni Jambore Nasional Pramuka tak didukung oleh Pemkab Minsel. Buktinya, saat ini tim jamnas pramuka yang tak lain adalah utusan dari Minsel saat ini terlantar di Jakarta, setelah mengikuti Jamnas di Palembang, akibat kehabisan dana.
Kondisi ini membuat personil komisi II DPRD Minsel Andris Rumondor angkat bicara mengkritisi pemerintah Minsel. Rumondor kepada manadotoday, dirinya sangat menyesali kejadian yang tak mengenakkan ini terjadi, dan Pemkab Minsel harus secepatnya menyelesaikan persoalan ini, karena tim pramuka berangkat dengan membawa nama Minsel.
“Saya berharap agar Pemkab segera memulangkan tim jamnas pramuka asal Minsel, karena sebagian peserta yang berangkat adalah siswa, dan saat ini mereka sudah bersekolah,” jelas Rumondor.
Sementara itu, ketua pembina gerakan pramuka Minsel George Kumaat yang dikonfirmasi manadotoday terkait dengan keberadaan tim Pramuka Minsel mengatakan, saat ini pihaknya sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa, karena sampai saat ini tidak ada perhatian lagi dari Pemkab Minsel untuk memberikan bantuan kepada peserta jamnas minsel untuk kembali ke minsel, dikatakan Kumaat pula bahwa mereka sudah memakai uang pribadinya tapi dananya untuk membeli tiket hanya sampai ke jakarta.
“ Yang kami sangat sayangkan organisasi yang lain mendapat bantuan, namun kalau pramuka yang adalah bagian dari pendidikan pemkab sangat cuek,” ujarnya.
Sumber : manadotoday
Selamat datang di Kedai Candu Pramuka. Kami merupakan Kedai Pramuka Online yang melayani atribut serta perlengkapan Pramuka ke seluruh Indonesia. Belanja mudah dan murah cukup dari depan komputer. Kami melayani pembelian bijian ataupun dalam jumlah banyak dengan diskon yang bersahabat. Kami tidak hanya berjualan online, kami juga mempunyai workshop bagi kakak-kakak yang ingin datang langsung. Kami selalu siap bekerjasama.
0 comments:
Post a Comment